Dasar-dasar pemrograman android untuk pemula

Dasar-dasar pemrograman android untuk pemula - Membangun aplikasi android sangat lah mudah, default untuk bahasa pemrograman yang digunakan oleh android adalah java. Dan tidak semua fitur java yang ada digunakan akan tetapi sebagian dari java yang sering disebut dengan Dalvik Virtual Machine. Beberapa bagian kecil dari framework Android menggunakan bahasa xml untuk scriptingnya.
dasar pemrograman android untuk pemula
dasar pemrograman android
a. Activity 
Activity merupakan container User Interfaces(UI). Sebuah aplikasi android terbangun dari satu alsan atau beberapa activity

b. Intents
Intents merupakan sistem pesan utama yang menjalankan andorid. Intent itu sendiri terdiri dari Action yang harus dijalankan (Tampil, Ubah, Dial, dll) dan Data. Intent juga digunakan untuk memulai aktivitas dan komunikasi antar bagian dari sistem android. Suatu aplikasi dapat mengirimkan atau menertima intent.

1. Mengirimkan pesan dengan Intent
Ketika suatu aplikasi mengirimkan suatu intent, aplikasi mengirmkan pesan memberitahukan android untuk menjalankan sesuatu. Misal: memberitahukan andoriid untuk menjalankan suatu activity dari aplikasi atau menjalankan aplikasi lain.

2. Mendaftarkan Intent Receiver
Mengirimkan pessan dengan Intent bukan berarti sesuatu selanjutnya akan terjadi secara otomatis. Aplikasi harus mendaftarkan intent receiver yang memperhatikan intent dan memberitahukan android apa yang harus dilakukan. Contohnya jika pengguna menekan lama suatu image pada Image Gallery, maka akan memunculkan context menu yang berkaitan dengan image sharing. Dikarenakan terdapat beberapa receivers yang didaftarkan berkaitan dengan image sharing(email, messaging, bluetooth, dll) maka context menu dimunculkan untuk memberikan opsi keputusan kepada pengguna.

3. Cursorless Controls
Perangkat android menggunakan jari pengguna sebagai input. Jika pada computer biasa digunakan pointer mouse, kemudian left-click untuk berinteraksi dengan suatu tombol missalnya, maka pengguna android dapat menggunakna jarinya langsung ke tombol. Untuk menggantikan right-click, pengguanna android juga dapat menekan jarinya agak lama ke layar, kemudian context menu akan muncul.

4. View and Widget
View merupkan elemen dasar UI (User Interface). Sebagai contoh area kotak pada layar yang bertanggung jawab untuk tampilan dan menerima (event handling). Beberapa contoh view antara lain : (1) ContextMenu, (2) Menu, (3) View, (4) SurfaceView. Widget merupakan elemen UI yang lebih canggih. Dan juga memiliki control untuk berinterksi antara sistem dan pengguna. Adapun beberapa contoh widgets antara lain : (1) Button, (2) CheckBox, (3) DatePicker, (4) DigitalClock, (5) Gallery, (6) FrameLayout, (7) ImageView, (8) RelativeLayout, (9) PopupWindow. 

5. Asynchronous Calls
Android memiliki sebuah class yang AsyncTask yang memungkinkan aplikasi menjalankan beberapa operasi dalam waktu yang bersamaan, tanpa harus mengatur bagaimana thread berjalan secara khusus. AsyncTask memungkinkan developer untuk membagun model program yang bersih untuk proses-proses asinkron. Proses asinkron biasa digunakan untuk proses-proses yang membutuhkan waktu yang lumayan lama, misalnya : Network Communication (Internet), Media Processing, dan berbagai proses lain yang megharuskan pengguna menunggu. Jika pengguna harus menunggu, maka dapat digunakan proses asinkron untuk menampilkan UI yang memberitahukan pengguna apa yang terjadi. 

6. Background Service
Services merupakan aplikasi yang berjalan dibelakang dan tidak terlalu penting memiliki UI, sebagai contoh : antivirus. Sebagian besar pemutar music (music player) dari android market berjalan sebagai background services, yang mana pengguna dapat mendengarkan musik kembali mengecek e-mail atau melakukan tugas lain yang membutuhkan penggunaan tampilan layar.

Itulah beberapa dasar-dasar pemrograman android yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan sedikit dapat menambah pengetahuan anda.

0 Response to "Dasar-dasar pemrograman android untuk pemula"

Posting Komentar

wdcfawqafwef